Pada 2-5 November 2022, Kementerian Pertahanan menggelar pameran alat pertahanan dan keamanan (alpahankam) dua tahunan yang bertajuk “Indo Defence 2022 Expo & Forum” di Jakarta International Expo (JIExpo), Pademangan, Jakarta Utara. Kegiatan ini kembali digelar sejak sempat vakum pada tahun 2020 dikarenakan Pandemi COVID-19 yang melanda dunia. Dengan mengusung tema “Peace, Prosperity, and Strong Defence“, kegiatan ini sukses diselenggarakan hingga dapat mendatangkan lebih dari 30 ribu pengunjung dalam kurun waktu 4 hari.
Dalam perhelatan Indo Defence 2022 kali ini, Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko “Jokowi” Widodo yang mengunjungi pameran tersebut mengatakan bahwa industri pertahanan nasional terus berkembang. Dilansir dari Kompas.com, beliau menekankan akan adanya adopsi sebanyak mungkin dalam teknologi-teknologi terbaru di bidang pertahanan militer.
Senada dengan Presiden RI, Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto mengatakan tema Indo Defence 2022 tahun ini merupakan perdamaian, kesejahteraan, dan pertahanan yang kuat. Hal tersebut menandakan bahwa Indonesia terbuka akan berbagai macam kesempatan pengembangan dan kolaborasi lainnya di sektor pertahanan.
“Misi pertahanan Indonesia pada dunia, serta mendorong dan memajukan industri pertahanan menuju kemandirian pemenuhan Alpalhankam. Selain itu untuk menciptakan peluang usaha dan pertukaran teknologi antara negara,” ujar Prabowo.
Dalam kegiatan Indo Defence 2022 tahun ini, partisipasi Institut Teknologi Bandung (ITB) dikoordinir oleh tim Pusat Teknologi Pertahanan dan Keamanan ITB (PUSTEKHAN ITB). Tim PUSTEKHAN ITB mampu untuk menghimpun sekitar 12 produk dan program riset unggulan yang dilakukan oleh para dosen dan peneliti di ITB serta ekosistem PUSTEKHAN ITB. Produk-produk tersebut terdiri atas:
- BETA UAS: IRIS – Medical and Multifunction Unmanned Aerial Vehicle (UAV)/Drone with Six Rotors
- Hybrid Autonomous Underwater Glider (HAUG)
- Prototype of Tactical Assault Drone
- Integrated Smart Situational Awareness System and Viana Safe and Security
- Mobile Poskodahanud and Sapta Pangrungu First Article (HALO)
- SI Bore and FMCW Radar Trainer
- Hybrid Composite Coating Ship glass/hem fiber-based
- The Urgence of Inputting Intangible Assets to the Local Component Level (Tingkat Komponen Dalam Negeri/TKDN) assessment
- Knowledge Management to build National Defence Ecosystem
- On The Piezoelectric Energy Harvesting for UAV Application
- Development of Underwater Glider with Detachable Wing Section for Broad Mission and Environment
Seluruh produk tersebut terbagi ke dalam dua kategori, yaitu yang bersifat tangible berupa produk yang kasat mata, maupun intangible berupa rekomendasi kebijakan dan sistem perangkat lunak.
PUSTEKHAN ITB menyambut baik kegiatan Indo Defence 2022 Expo and Forum. Menurut Djarot Widagdo, PhD selaku Kepala PUSTEKHAN ITB, Indo Defence 2022 Expo & Forum ini menjadi momentum yang baik untuk memperkenalkan berbagai macam inovasi klaster pertahanan dan keamanan.
Lebih lanjut, Indo Defence 2022 Expo & Forum juga menjadi ajang yang tepat untuk menjaring beragam potensi kolaborasi, baik itu kolaborasi penelitian dengan sesama perguruan tinggi maupun pengembangan lanjutan hingga hilirisasi hasil riset dan inovasi dengan industri-industri yang telah mapan.